PerilakuIndividu dalam Organisasi Mengenai Konsep. Tentang Motivasi Pengertian Motivasi Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. (Mr. Donald : 1950). Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan / tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berbicara tentang organisasi, tentu tidak terlepas dari pembahasan perilaku individu atau manusianya. Seperti yang kita ketahui bahwa manusia adalah unsur utama dalam setiap organisasi. Selain itu, manusia adalah makhluk sosial dan berada dalam kelompok adalah bagian dari kehidupan hari-harinya, manusia akan terlibat atau bergabung dengan aktivitas kelompok salah satunya yaitu organisasi. Manusia yang menjadi bagian keanggotaan dari suatu organisasi baik organisasi besar atau pun kecil, memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menjalin keakraban dalam kelompok-kelompok tertentu. Ada beberapa faktor pula yang mempengaruhi, seperti dekatnya dengan tempat kerja, adanya tujuan bersama, adanya kesamaan tugas, sehingga timbullah kedekatan antara satu sama lain dan mulai lah mereka untuk sumber dari perilaku di dalam organisasi ada dua, yaitu dari individu dan kelompok. Akan tetapi, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai perilaku individu. Mari kita mulai dengan memahami, apa sih itu perilaku individu?Pengertian Perilaku Individu Menurut KBBI, individu adalah pribadi orang, seorang, atau organisme yang hidupnya sendiri. Sedangkan pengertian perilaku adalah tanggapan, tingkah laku yang dilakukan seseorang terhadap lingkungan di sekitarnya. Jadi, perilaku individu adalah perilaku yang dilakukan seseorang dalam kesehariannya sebagai bentuk tanggapan terhadap lingkungan sekitar. Perilaku individu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kemampuan dan ketrampilan, biografis, latar belakang keluarga, persepsi, kepribadian, dan lain-lain. Perilaku individu di dalam organisasi merupakan suatu bentuk interaksi yang dilakukan antara individu dengan karakteristik organisasi. Di dalam organisasi, tentu setiap individu memiliki perilaku yang berbeda, dan perilaku tersebut ditentukan oleh masing-masing lingkungannya. Perilaku individu sejatinya dapat kita pahami dengan mempelajari karakteristik individuMenurut Nimran, karakteristik yang melekat pada individu terdiri dari ciri-ciri biografis, kepribadian, kemampuan, persepsi dan IndividuPerilaku individu dapat dipengaruhi oleh beberapa unsur lain, seperti situasi lingkungan, ability kemampuan, dan effort usaha.1. Ability kemampuanAdalah potensi atau kecakapan yang dimiliki seseorang untuk menguasai suatu ketrampilan, baik dari bawaan sejak lahir atau pun dari hasil latihan yang telah dilakukannya. 2. Effort usahaAdalah usaha yang kita lakukan terhadap suatu aktivitas atau yang mempengaruhi Perilaku Individu di dalam Organisasi1. Kepuasan kerjaKepuasan kerja memberikan pengaruh bagi kinerja atau produktivitas karyawan. Semakin tinggi kepuasan kerja seorang individu, maka akan semakin betah dan semakin senang pula individu tersebut dalam bekerja. Sebaliknya, apabila individu tersebut tidak mendapatkan kepuasan kerja, maka produktivitasnya bisa menurun dan bahkan bisa berhenti dari LingkunganLingkungan ada beragam dan dapat mempengaruhi perilaku individu, contohnya seperti lingkungan biologis, lingkungan fisik, maupun lingkungan sosial. Lingkungan dapat menjadi lawan dan tantangan bagi individu sehingga memiliki potensi untuk mengubah perilaku dan sifat seorang individu. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya PERTANYAAN1.Bagaimana penerapan motivasi dalam organisasi dapat menyelesaikan kendala-kendala perilaku individu dalam organisasi? 2. Sebutkan anggapan(asumsi) model hubungan manusiawi ! 3. Mengapa pemberian motivasi dianggap sebagai salah satu cara pengembangan SDM dalam organisasi? 4. Jelaskan mengenai Motivasi Positif dan Motivasi Negatif! 5.
Materi 3 - Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free KEPRIBADIAN DAN NILAIMateri 3 Harus dipahami itu…1. Apa yang menentukan kepribadian seorang individu?2. Bagaimana mempredikasi perilaku di tempat kerja?3. Seberapa penting nilai bagi Manajer? Kepribadian itu..“Dinamika organisasi di dalam individu yang secara psikologi menentukan keunikan tertentu terhadap lingkungannya”Gordon Allport Mengukur Kepribadian itu…Myers-Briggs Type IndicatorBig Five ModelBerbentuk Kuesioner Myers-Briggs Type Indicator MBTIKuesioner100 Pertanyaan tentang “bagaimana biasanya ketika seseorang merasa atau bertingkah dalam situasi tertentu”Klasifikasi Kepribadian Karyawan berdasarkan Nilai SkorBentuk Klasifikasinya1. Ekstravert E atau Introvert I2. Sensing S atau Intuitif N3. Thinking T atau Feeling F4. Judging J atau Perceiving P Myers-Briggs Type Indicator MBTI bagi Manajer itu…“Realitanya, seseorang tidak bisa dibedakan berdasarkan kepribadian, contohnya Introvert atau ekstravert saja, terkadang bisa keduanya” Myers-Briggs Type Indicator MBTI bagi Manajer itu…“MBTI bisa berguna untuk meningkatkan self-awareness Kesadaran Diri atau memberikan bimbingan terhadap karir” Myers-Briggs Type Indicator MBTI bagi Manajer itu…“Manajer sebaiknya tidak menggunakan MBTI untuk seleksi pegawai, karena hasilnya cenderung tidak terkait dengan kinerja” Ekstraversion “Tipe Terbuka & Suka Bergaul” Agreeableness“Tipe Ramah & Suka Mengalah” Neuroticism  Harus punya Emosi Stabil “Tipe Kebanyakan khawatir & Labil”Pekerjaan Terganggu karena tergantung teman Opennes…“Tipe mudah menyerap informasi & bertoleransi” Conscientiousness… “Tipe Teratur & Ambisius” Core Self Evaluation…“Seberapa besar percaya dengan diri sendiri” Machiavellianism…“yang penting hasilnya dibandingkan prosesnya” Narcissism…“Ingin dapat pengakuan berlebih dari orang lain” Nilai itu apa…?Landasan Pemahaman tentang Sikap dan MotivasiPersepsi dan Tindakan NilaiTerminal Value Instrumental Value“Perilaku yang diinginkan, contohnya kemakmuran dan kesuksesan ekonomi”“Perilaku yang lebih baik, contohnya perbaikan diri” Teori Person-Job Fit? John Holland Fungsi Memahami Kepribadian & Nilai bagi manajer itu…1. Kepribadiana Manajer mudah memilih antara kepribadian dan pekerjaan yang sesuaib Lebih mudah mengevaluasi pekerjaan yang sesuai untuk kepribadian tertentu c Komunikasi lebih baik secara vertikal maupun horizontal2. Nilaia Kepuasan dan kinerja itu terkait, sehingga nilai yang dianut harus sama oleh karyawan dan perusahaanb Manajemen seharusnya tidak hanya mencari kandidat calon karyawan yang memiliki keterampilan dan kemampuan saja, tetapi juga sistem nilai yang sama dengan yang dianut perusahaan. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Melainkanpara anggota mampu membaca emosi yang rumit dengan melihat ke mata orang lain. Ada ujian untuk kemampuan ini yang disebut membaca pikiran dari tatapan mata. 3. Tim pintar memiliki lebih banyak wanita. Bukan karena tim pintar memiliki lebih banyak kesetaraan gender; tim ini hanya memiliki lebih banyak wanita.
15. Apa saja syarat syarat terbentuknya organisasi?JawabanSyarat-syarat berdirinya suatu organisasi adalah 1. Memiliki peraturan AD/ART.2. Memiliki 1 tujuan yang Memiliki Ada pengurus Ketua, Wakil ketua, Sekretaris, Bendahara.6. Memiliki tujuan yang Adanya struktur Apa fungsi struktur dalam organisasi?JawabanStruktur organisasi juga berfungsi agar setiap karyawan mengetahui alur hubungan kinerja dengan jelas. Mulai dari batas tanggung jawab masing-masing posisi hingga waktu, cara, dan orang yang tepat untuk berkolaborasi untuk memudahkan pelaksanaan Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi?JawabanStruktur organisasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk mendefinisikan suatu hirarki dalam suatu organisasi. Ini mengidentifikasi setiap pekerjaan, fungsinya dan ke mana ia melapor ke dalam Apa saja 4 elemen perilaku organisasi?JawabanAdapun empat unsur/elemen utama perilaku organisasi antara lain Pandangan psikologi, Pandangan ekonomi, Pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan org dan pemimpinnya, Pandangan tentang penekanan kepada tuntutan manajer untuk mencapai tujuan Apa komitmen kamu dalam organisasi?JawabanKomitmen organisasi terbagi menjadi tiga dimensi, yakni Keinginan tetap menjadi anggota organisasi. Percaya dan menerima nilai dan tujuan organisasi. Siap bekerja keras sepenuh hati untuk berkontribusi terhadap kemajuan Bagaimana cara memilih organisasi yang tepat?JawabanBerikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memasuki Pilihlah organisasi yang sesuai dengan minatmu2. Pelajari Visi dan Misi Organisasi tersebut3. Carilah organisasi yang bisa mengembangkan soft skills juga dong4. Pilihlah organisasi yang dapat membuat kita berdampak bagi orang lain21. Apa yang membentuk budaya organisasi?JawabanTerbentuknya budaya organisasi pada awalnya berasal dari filsafat pendiri organisasi yang kemudian filsafat ini akan menentukan penyaringan karyawan-karyawan yang sesuai dengan filsafat dari pendiri Kenapa organisasi sebagai proses?Jawaban Organisasi dipandang sebagai proses mencerminkan kedinamisan aktivitas kerja dalam organisasi. Organisasi sebagai proses menyoroti kedinamisan interaksi antara pihak-pihak yang terlibat dalam organisasi Indikator budaya organisasi apa saja?Jawaban Indikator Budaya Organisasi 1. Inovatif Memperhitungkan Resiko dan Inovatif Mengantisifikasi Resiko. 2. Memberi Perhatian Pada Setiap Masalah Secara Detail. 3. Berorientasi Terhadap Hasil Yang Akan Dicapai. 4. Beriorentasi Kepada Semua Kepentingan Karyawan 5. Agresif dalam Organisasi yang baik itu seperti apa?JawabanSuatu organisasi yang baik memiliki identitas yang jelas, seperti namanya, latar belakang berdirinya, anggaran dasar/anggaran rumah tangga, bergerak di suatu bidang tertentu, dan alamatnya jelas serta lambang organisasi yang Apakah yang menjadi faktor penghambat dalam suatu perilaku organisasi?JawabanHambatan-hambatan tersebut meliputi 1. Keterbatasan sumber daya resource limitation Terperangkap oleh biaya sunk Cost 2. Akumulasi hambatan-hambatan perilaku yang bersifat resmi accumulations of official constrain' son Behaviour.26. Apa keuntungan dari pengembangan organisasi?JawabanManfaat utama pengembangan organisasi adalah inovasi, yang mengarah pada peningkatan produk dan layanan. Inovasi dapat dicapai melalui pengembangan karyawan, yang berfokus pada peningkatan hasil kerja yang memuaskan dan peningkatan motivasi dan semangat Faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi?Jawabanfaktor internal Kepribadian, intelegensia; bakat dsb. Sedangkan faktor eksternal antara lain; pendidikan; agama; kebudayaan; lingkungan; dan sosial ekonomi. Faktor tersebut sedikit banyak mempengaruhi perilaku seseorang, begitu pula dalam perilakunya di sebuah organisasi.
Contohorganisasi informal yaitu arisan ibu-ibu wali murid sekolah, belajar bersama dan rekreasi dari kantor untuk seluruh keluarga karyawan. 3. Hal apa saja yang dapat dipelajari dalam perilaku organisasi? Jelaskan! Jawab : Perilaku organisasi mengajarkan tiga faktor penentu perilaku dalam organisasi individu, kelompok dan struktur.
Soal PG Materi Perilaku Organisasi28. Relatedness needs” merupakan kebutuhan seseorang untuk bisa berhubungan dan berinterkasi dengan orang lain sehingga dirinya bisa diterima dan menjadi bagian dari masyarakat. Hal ini termasuk dalam teori ....a. Hierarki kebutuhanb. ERGc. Dua faktord. PengharapanJawabanb. ERG 29. Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, tingkat kebutuhan profesi, spesialisasi, pelatihan dan pendidikan karyawan yang berkaitan dengan tugas dan pekerjaan yang harus dilaksanakan merupakan karakteristik dari ....a. Horizontal differentiationb. Vertical differentiationc. Spatial differentiationd. Internal differentiationJawabana. Horizontal differentiation 30. Organisasi kadang-kadang harus memberi perhatian yang seimbang antara produk dan fungsi organisasi atau antara produk dan wilayah geografis. Struktur organisasi yang didesain dengan memperhatikan kedua kondisi tersebut adalah ....a. Fungsionalb. Divisionalc. Hybridd. MatriksJawabanc. Hybrid 31. Ideologi organisasi yang tidak mudah berubah walaupun organisasi secara natural harus selalu berubah dan beradaptasi dengan lingkungannya merupakan salah satu elemen budaya organisasi yang bersifat ....a. Idealistikb. Behavioralc. Kognitifd. HolistikJawabana. Idealistik 32. Menurut Horrison karakter dan ideologi sebuah organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam orientasi yaitu, diantaranya orientasi pada ....a. Komitmenb. Kepentinganc. Kepercayaand. KekuasaanJawaband. Kekuasaan 33. Menjaga hubungan antar individu didalam organisasi dan menganggap partisipasi anggota sangat penting dalam pengambilan keputusan merupakan cirri dari budaya organisasi....a. Role cultureb. Achievement culturec. Support cultured. Creator cultureJawabanc. Support culture 34. Kelompok masyarakat yang memiliki kecenderungan jarak kekuasaan yang sempit dan kedudukan antara orang yang tidak memiliki kekuasaan dengan orang yang berkuasa relatif setara merupakan ciri dari kelompok....a. Large power distanceb. Small power distancec. Strong uncertainty avoidanced. Weak uncertainty avoidanceJawabanb. Small power distance 35. Pernyataan dibawah ini menyiratkan pengertian dari “tim” yaitu ....a. Diskusi dilakukan lebih terbuka agar setiap masalah bisa dipecahkan dengan baikb. Produk yang dihasilkan merupakan hasil kerja individu per individuc. Pertemuan atau rapat-rapat lebih mementingkan efisiensi rapat yang tidak bertele-teled. Kepemimpinan yang dipegang oleh seseorang yang berpengaruhJawabana. Diskusi dilakukan lebih terbuka agar setiap masalah bisa dipecahkan dengan baik 36. Negara-negara yang termasuk dalam strong uncertainty avoidance antara lain ....a. Swedia, Malaysia dan Denmarkb. Yunani, Jepang dan Portugalc. Guatemala, Yugoslavia dan Uruguayd. Belgia, Peru dan SalvadorJawabana. Swedia, Malaysia dan Denmark 37. Tipe organisasi etnosentrik dalam mengelola keragaman budaya organisasi menggunakan strategi ....a. Mengabaikan perbedaanb. Meminimalkan perbedaanc. Memaksimalkan perbedaand. Mengelola perbedaanJawabanb. Meminimalkan perbedaan 38. Dalam proses sinergi kultural, setelah masing-masing pihak menjelaskan situasi yang sedang dihadapi, proses selanjutnya adalah ....a. Menginterpretasikan situasi kulturalb. Meningkatkan kreativitas kulturalc. Menciptakan sinergi kulturad. Mengimplementasikan reaksi kulturalJawabana. Menginterpretasikan situasi kultural 39. Faktor yang mempengaruhi efektifitas keragaman tim diantaranya tugas, tahap pembentukan tim dan cara menangani keragaman budaya. Keragaman tim akan efektif jika ....a. Rutinb. Konvergenc. Mengakui perbedaand. Mengabaikan perbedaanJawabanc. Mengakui perbedaan 40. Terdapat perbedaan antara kepemimpinan dan pemimpin. Kepemimpin adalah kemampuan seseorang untuk memutuskan apa yang harus dikerjakan dan meminta orang lain agar mau mengerjakan hal tersebut. Sedangkan pemimpin adalah seseorang yang ....a. Secara sepihak mampu mengendalikan orang lain untuk memenuhi keinginannyab. Semata-mata menempati sebuah posisi didalam organisasi karena dia bisa menginisiasi dan mempertahankan pola hubungan yang diperankan orang lainc. Memiliki kepribadian yang berbeda dengan kepribadian para pengikutnya sehingga ia bisa enggerakkan orang laind. Mampu mempengaruhi aktivitas kelompok dalam upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkanJawaban a. Secara sepihak mampu mengendalikan orang lain untuk memenuhi keinginannya
Dasarperilaku individual. 1. Dasar-dasar perilaku individual. 2. Varibel-variabel perilaku organisasi tingkat individual Karakteristik biografik Kepribadian. Nilai dan Sikap Kemampuan Motivasi Proses Belajar Persepsi Pengambilan keputusan individual Produktifitas kerja Absen kerja Pindah kerja Kepuasan kerja. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia adalah salah satu aspek penting dari sebuah organisasi. Kinerja suatu organisasi sangat bergantung pada kinerja individu yang menciptakannya. Semua pekerjaan di perusahaan, karyawan menentukan keberhasilannya. Oleh karena itu, berbagai upaya peningkatan produktivitas perusahaan harus dimulai dengan peningkatan produktivitas karyawan. Oleh karena itu, memahami perilaku organisasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kinerja seseorang. Pada umumnya setiap individu memiliki kebutuhan hidup, mulai dari kebutuhan yang sederhana primer hingga kebutuhan yang lebih atau lebih luas sekunder. Karena untuk memenuhi kebutuhannya, setiap individu membutuhkan tempat untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi manusia membutuhkan organisasi untuk memenuhi kebutuhannya. Baik itu organisasi di bidang pendidikan, hiburan, pekerjaan dan lainnya. Dalam perilaku organisasi dijelaskan bagaimana perbedaan kebutuhan antar individu, kepribadian - karakteristik masing-masing individu dan bagaimana komunikasi interpersonal mempengaruhi pencapaian tujuan. Suatu organisasi disebut sistem sosial karena didalamnya terdapat sekelompok orang yang memiliki hubungan satu sama lain sehingga dapat berinteraksi dengan para pelaku organisasi tersebut. Dalam perilaku organisasi, individu harus mampu beradaptasi dengan bersosialisasi dengan orang lain. Ini akan membuat tugas yang diberikan lebih mudah karena tugas dapat dilakukan bersama-sama. Karena setiap orang mempunyai kebutuhan, ada baiknya dalam perilaku organisasi seseorang dapat hidup berdampingan dengan orang lain sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat adalah bagian dari kehidupan manusia. Setiap hari orang akan berpartisipasi dalam kegiatan kolektif. Demikian juga, kelompok adalah bagian dari kehidupan organisasi. Ada banyak kelompok seperti itu di dalam organisasi. Hampir secara umum, orang-orang yang tergabung dalam organisasi besar atau kecil cenderung mencari privasi dalam kelompok tertentu. Berawal dari kesamaan tugas yang dilakukan, dari kedekatan dengan tempat kerja, dari seringnya pertemuan dan mungkin dari kesenangan bersama, lahirlah sebuah kedekatan. Singkatan dari grup di beberapa organisasi. Perilaku individu dalam organisasi Menurut Soekidjo Notoatmojo, perilaku adalah respon atau tanggapan seseorang yang tetap tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Menurut Louis Thurstone, sedangkan menurut Rensis Likert dan Charles Osgood, perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau respon dari perasaan. Artinya sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak pada objek atau perasaan mendukung atau memihak pada objek tersebut. Perilaku individu dalam suatu organisasi merupakan bentuk interaksi antara karakteristik individu dengan karakteristik organisasi. Setiap individu dalam organisasi akan berperilaku berbeda dan perilaku mereka, sebagaimana ditentukan oleh lingkungan masing-masing, benar-benar berbeda. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya .
  • wjh20feljt.pages.dev/344
  • wjh20feljt.pages.dev/415
  • wjh20feljt.pages.dev/893
  • wjh20feljt.pages.dev/825
  • wjh20feljt.pages.dev/541
  • wjh20feljt.pages.dev/698
  • wjh20feljt.pages.dev/863
  • wjh20feljt.pages.dev/764
  • wjh20feljt.pages.dev/432
  • wjh20feljt.pages.dev/6
  • wjh20feljt.pages.dev/239
  • wjh20feljt.pages.dev/561
  • wjh20feljt.pages.dev/590
  • wjh20feljt.pages.dev/77
  • wjh20feljt.pages.dev/724
  • pertanyaan perilaku individu dalam organisasi